DOKTRIN TENTANG MANUSIA

Doktrin Gereja Kemah Injil (KINGMI) di Tanah Papua tentang Manusia

banner 120x600

DOKTRIN  TENTANG MANUSIA

ASAL USUL MANUSIA

  1. Diciptakan oleh Allah. Manusia bukan hasil kebetulan atau evolusi tanpa arah, tetapi ciptaan langsung Allah. “Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.” (Kejadian 1:27)
  2. Diciptakan dari debu tanah dan diberi nafas hidup “TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.” (Kejadian 2:7)

HAKIKAT MANUSIA

  1. Diciptakan menurut gambar dan rupa Allah (Imago Dei) Ini berarti manusia memiliki akal budi, kehendak bebas, kemampuan moral, dan potensi untuk relasi dengan Allah. (Kejadian 1:26–27)
  2. Tubuh dan Roh. Manusia adalah makhluk jasmani dan rohani — ada tubuh yang fana dan roh yang kekal. “Janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa…” (Matius 10:28)

KONDISI MANUSIA SETELAH KEJATUHAN

  1. Jatuh ke dalam dosa. Melalui kejatuhan Adam dan Hawa, semua manusia telah berdosa dan kehilangan kemuliaan Allah. “Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.” (Roma 3:23) “Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut…” (Roma 5:12)
  2. Total depravity (kerusakan total). Dosa telah merusak seluruh aspek keberadaan manusia — pikiran, kehendak, emosi, dan tubuh.

TUJUAN HIDUP MANUSIA

  1. Untuk memuliakan Allah dan menikmati Dia selamanya. “Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!” (Roma 11:36)
  2. Menjadi serupa dengan Kristus. Orang percaya dipanggil untuk diubahkan serupa dengan gambar Anak-Nya. “Karena mereka yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya…” (Roma 8:29)

PENEBUSAN DAN PEMULIHAN

  1. Yesus Kristus sebagai Adam kedua. Kristus datang untuk menebus manusia dari kutuk dosa dan memulihkan hubungan manusia dengan Allah. “Demikianlah ada tertulis: ‘Manusia pertama, Adam, menjadi makhluk yang hidup,’ tetapi Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan.” (1 Korintus 15:45)
  2. Hidup baru dalam Kristus. “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.” (2 Korintus 5:17)

AKHIR KEHIDUPAN MANUSIA

Kebangkitan tubuh dan hidup kekal. Semua manusia akan dibangkitkan — yang percaya kepada Kristus untuk hidup kekal, yang menolak akan mengalami kebinasaan kekal. “Dan banyak dari antara orang-orang yang telah tidur di dalam debu tanah akan bangun, sebagian untuk mendapat hidup yang kekal, sebagian untuk mengalami kehinaan dan kengerian yang kekal.” (Daniel 12:2) “Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal.” (Matius 25:46)

PENEGASAN DOKTRIN TENTANG MANUSIA

Penegasan Doktrin tentang manusia dalam Gereja Kemah Injil (KINGMI) di Tanah Papua adalah doktrin yang berakar pada keyakinan bahwa manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah, namun jatuh ke dalam dosa melalui ketidaktaatan pertama.  Gereja Kemah Injil (KINGMI) di Tanah Papua mengajarkan bahwa keselamatan hanya dapat diperoleh melalui karya penebusan Yesus Kristus, dan kehidupan manusia dipanggil untuk dipulihkan dalam hubungan yang benar dengan Allah, sesama, dan ciptaan. Berikut adalah Penegasan dalam Doktrin Gereja Kemah Injil (KINGMI) di Tanah Papua adalah:

  1. Gereja Kemah Injil (KINGMI) di Tanah Papua meyakini bahwa manusia diciptakan oleh Allah sebagai makhluk yang unik, menurut gambar dan rupa-Nya, dengan tujuan untuk hidup dalam persekutuan dengan Allah dan sesama. Namun, melalui kejatuhan Adam dan Hawa, manusia mengalami pemisahan dari Allah dan masuk ke dalam kondisi dosa. Sebagai akibatnya, semua manusia dilahirkan dengan kodrat dosa dan hanya dapat dipulihkan melalui iman kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamat dan Tuhan.
  2. Gereja Kemah Injil (KINGMI) di Tanah Papua mengajarkan bahwa akibat dari kejatuhan manusia, terdapat kerusakan dalam hubungan manusia dengan Allah, sesama, dan alam semesta. Ini mencakup kerusakan dalam aspek moral, sosial, dan spiritual. Namun, melalui karya penebusan Yesus Kristus, ada jalan pemulihan bagi manusia untuk hidup sesuai dengan kehendak Allah.
  3. Gereja Kemah Injil (KINGMI) di Tanah Papua menekankan bahwa tujuan hidup manusia adalah untuk memuliakan Allah dan menikmati persekutuan dengan-Nya selamanya. Manusia dipanggil untuk hidup dalam ketaatan kepada firman Tuhan, mencerminkan karakter Kristus dalam kehidupan sehari-hari, dan berpartisipasi dalam misi Allah untuk memberitakan Injil kepada semua bangsa.
  4. Gereja Kemah Injil (KINGMI) di Tanah Papua mengajarkan bahwa seksualitas adalah pemberian Allah yang baik dan dimaksudkan untuk dinikmati dalam konteks pernikahan antara seorang pria dan seorang wanita. Hubungan seksual di luar pernikahan atau hubungan sesama jenis dianggap bertentangan dengan kehendak Allah dan tidak sesuai dengan tujuan penciptaan manusia.
  5. Gereja Kemah Injil (KINGMI) di Tanah Papua percaya bahwa melalui pertobatan dan iman kepada Yesus Kristus, manusia dapat menerima pengampunan dosa dan dipulihkan dalam hubungan dengan Allah. Proses ini mencakup pembaruan hidup, pertumbuhan dalam kekudusan, dan partisipasi dalam pelayanan kepada sesama.
  6. Gereja Kemah Injil (KINGMI) di Tanah Papua memiliki peran penting dalam membina umat untuk hidup sesuai dengan ajaran Alkitab. Melalui program-program pembinaan, pelayanan, dan pendampingan, gereja membantu jemaat untuk memahami dan menghidupi nilai-nilai Injil dalam kehidupan sehari-hari, serta  memberdayakan mereka untuk terlibat dalam misi Allah di dunia ini .

 

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *