Kabarkingmipapua.com : Timika – Ibadah Syukuran HUT Ikatan Lahir Besar Mee Timika yang Ke-31 Tahun 2025 diselenggarakan pada hari rabu, 18 Juni 2025 diselenggarakan di di Gedung MCCT YPMAK Kwamki Baru Timika.
“Ikatan Lahir Besar Mee Timika (ILABETIMEE) ini lahir sejak kami anak-anak kecil dan sudah berumur 31 tahun.” Pernyataan ini disampaikan oleh penggagas terbentuknya Ikatan Lahir Besar Mee Timika bapak Pither Edowai, ST, MT dalam pembacaan sejarah terbentuknya Ikatan Lahir Besar Mee Timika sambil menjelaskan bagaimana orang-orang tua Mee datang di Timika dari sejak tahun 1970 an di Timika karena hadirnya PT Freeport.
“Orangtua kita masuk sejak tahun1970an ke Timika baik dari Paniai, Deiyai, Dogiyai dan Mapiya sehingga terbentuklah sebuah organisasi yang namanya Ikatan Lahir Besar Mee Timika dari Kwamki Lama dan menjadi komunitas anak-anak Mee Timika.” Ucapnya.
Sementara itu pengkhotbah Ev Agus Gobai dalam khotbah menegaskan bahwa kunci keberhasilan menuju Ikatan Lahir Besar Mee Timika adalah kesatuan dan persatuan.
“Pentingnya kesatuan dan persatuan dalam wadah Ikatan Lahir Besar Mee Timika adalah minta Roh Kudus agar memimpin kita dalam perjalanan komunitas kita ini.” Uraiannya.
Selanjutnya dilanjutkannya dengan pemotongan kue ulang tahun diwakili oleh pemerintah, Dewan Adat Suku Mee, Ketua Ikatan Lahir Besar Mee Timika, Perwakilan Senioritas Ikatan Lahir Besar Mee Timika, dan perwakilan Undangan dari Komunitas lain.
Dalam sambutannya Pdt Deserius Adii mewakili Badan Pengurus Pusat (BPP) Dewan Adat Suku Mee (DASMee) Kabupaten Mimika mengajak anak-anak Mee yang lahir besar Timika terus berjuang dalam dunia pendidikan.
“Menuju kepada dunia kesuksesan adalah belajar, hanyalah orang yang belajar yang bisa melihat dunia ini, jauhilah dari pergaulan bebas. Lawan Miras, Lawan Narkoba, Lawan Merokok dan Lawan makan dan minum, minuman dan makanan ringan.” Ucapnya.
Budaya Mee dan filosofi orang Mee adalah DIMI AKAUWA artinya “Sebelum bertindak berpikir” jadi tua-tua orang Mee meletakan dasar adalah Hidup Berdamai dengan semua orang. Ucapnya sambil meyakinkan anak-anak dengan 20 orang Mee yang dibunuh oleh suku lain tetapi tidak melakukan
Selain itu mewakili Pemerintah Daerah dari KESBANGPOL bapak Edoward Wenda menegaskan bahwa hari ini belajar jadi anak-anak belajar orang belajar baru bisa merubah dunia ini.
“Saya akan pensiun pengganti saya itu anak-anak.” Ucapnya dengan nada bijak sambil mengakiri sambutannya.
John Kudiai senioritas dari Ikatan Lahir Besar Mee Timika juga turut memberikan kesan-pesannya.
“ Oraganisa Ikatan Lahir Besar Mee Timika itu pelan tapi pasti, karena organisasi itu satu dua orang yang biasa jalankan seperti kapal yang besar dikemudikan oleh seorang kapten, pesawat dipiloti oleh seorang pilot organisasijuga sama satu dua orang yang bisa gerakan baru organisasinya bisa berjalan.” Ucapnya sambil memberikan arahan berorganisasi dalam Ikatan Lahir Besar Mee Timika .
Ketua Ikatan Lahir Besar Mee Timika Maikel Gobai mengajak agar anak-anak Mee Timika agar menghentikan isap ganja, miras dan pergaulan bebas lainya.
“Kawan-kawan segala pergaulan bebas, ganja dan miras saya sudah lakukan tetapi hari ini saya sukses karena dengan sungguh-sungguh memiliki Yesus sebagai Juruselamat. Kawan-kawan sukses di dunia maupun disurga kuncinya menerima Yesus Juruselamat.” Tegasnya dengan penuh semangat dalam kesan-pesannya dalam sambutannya sambil menjelaskan program kerja Ikatan Lahir Besar Mee Timika.
Ketua Aliansi Pemuda Amungsa (APA) Kabupaten Mimika, Dolame juga berjanji dalam sambutannya bahwa kami ada program jadi kita sama-sama dorong agenda-agenda terpenting.
“Kita pemuda bersatu dalam organisasi, kami organisasi Aliansi Pemuda Amungsa sangat mendukung keberaan organisasi Ikatan Lahir Besar Mee Timika.” Ucapnya.
Selanjutnya jamuan kasih dan membubarkan secara aman dan terkendali. (Ad)