Salib Kristus: Kekuatan Allah di Tengah Penderitaan

"Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan, pemberitaan itu adalah kekuatan Allah." 1 Korintus 1:18

banner 120x600

Dalam setiap masalah yang terus terjadi disekitar kita, banyak orang bertanya:
“Di mana Allah? Mengapa penderitaan ini dibiarkan?”

Di tengah pertanyaan dan keputusasaan itu, salib Kristus berdiri sebagai jawaban ilahi yang tak masuk akal bagi logika manusia, tetapi penuh kuasa bagi mereka yang percaya.
Salib bukan simbol kelemahan, tapi simbol pengorbanan, kasih, dan kekuatan Allah yang membebaskan.

Bagi dunia, jalan salib tampak bodoh—mengapa tidak melawan dengan kekuatan?
Tapi bagi orang percaya, salib adalah:

  • Kekuatan untuk mengampuni, bukan membalas.
  • Kekuatan untuk bertahan, bukan menyerah.
  • Kekuatan untuk mencintai, meski dilukai.

Dalam setiap persoalan kita, Kristus yang tersalib hadir—Ia tahu rasanya dikhianati, disiksa, dan ditinggalkan. Namun salib-Nya menjadi sumber kekuatan bagi setiap orang yang berjuang dalam jalan damai dan kebenaran dalam setiap aspek pekerjaan anak-anak-Nya.

Aplikasi dalam Hidup kita hari ini adalah:

  1. Melihat salib bukan sebagai kelemahan, tapi sebagai kekuatan Allah yang menghidupkan dan membebaskan.
  2. Mengikuti jalan salib: memilih kasih, pengampunan, dan pengorbanan dalam menghadapi kekerasan.
  3. Menjadi suara dan saksi salib di tengah masyarakat yang haus keadilan dan damai.

Marilah kita mendoakan Papua yang penuh kekerasan ini: Tuhan Yesus, di tengah penderitaan Tanah Papua, kami melihat kepada salib-Mu. Ajarkan kami bahwa di dalam salib-Mu ada kekuatan yang melampaui kekerasan dunia. Kuatkan umat-Mu untuk tidak menyerah pada kebencian, tetapi berjalan dalam kasih dan kebenaran. Jadikan salib-Mu terang di tanah yang gelap ini. Amin.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *